2025-06-21 | admin3

Kebun Raya Purwakarta Tambah 10 Koleksi Tumbuhan Langka

Kebun Raya Purwakarta kembali menjadi sorotan setelah secara resmi menambah sepuluh koleksi tumbuhan langka ke dalam kawasan konservasinya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan peningkatan fungsi edukasi lingkungan yang terus digencarkan oleh pemerintah daerah bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan mitra konservasi lainnya. Penambahan koleksi ini sekaligus menandai komitmen Purwakarta dalam mendukung konservasi tanaman endemik Indonesia yang semakin terancam keberadaannya.

Sebagai salah satu kebun raya regional yang tengah berkembang, Kebun Raya Purwakarta memiliki peran penting dalam menjaga spesies tumbuhan asli dan langka yang berasal dari berbagai wilayah nusantara. Sepuluh spesies baru yang ditambahkan kali ini merupakan tanaman dengan status konservasi tinggi, termasuk jenis pohon endemik Jawa Barat, tanaman obat tradisional langka, serta tumbuhan hias yang hampir punah akibat perambahan hutan dan perubahan iklim.

Beberapa contoh tanaman yang kini menjadi bagian dari koleksi baru tersebut antara lain Saninten (Castanopsis argentea), Ki Hujan (Engelhardtia serrata), dan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia). Saninten, misalnya, merupakan pohon hutan dengan nilai ekologis tinggi yang kini jarang ditemukan karena habitatnya semakin terfragmentasi. Begitu pula dengan Bawang Dayak, tanaman umbi yang kaya manfaat kesehatan dan menjadi salah satu warisan etnobotani Indonesia Timur.

Kehadiran spesies-spesies ini tidak hanya slot qris menambah kekayaan koleksi tanaman Kebun Raya Purwakarta, tetapi juga menjadi bahan penting dalam penelitian dan pendidikan lingkungan. Pihak pengelola berharap kebun raya ini dapat menjadi laboratorium alam yang terbuka bagi pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum untuk belajar tentang pentingnya pelestarian flora langka Indonesia.

Proses aklimatisasi dan penanaman dilakukan secara bertahap dan diawasi langsung oleh tim ahli botani. Setiap tanaman dilengkapi dengan papan informasi ilmiah yang mencakup nama latin, daerah asal, dan status konservasi. Selain memperkaya koleksi, hal ini bertujuan meningkatkan kesadaran pengunjung terhadap pentingnya menjaga kelestarian flora yang semakin langka.

Langkah strategis ini juga diharapkan dapat mendorong pariwisata edukatif berbasis lingkungan di Purwakarta. Dengan desain lanskap alami dan berbagai jenis koleksi tumbuhan, Kebun Raya Purwakarta menjadi tempat yang cocok untuk wisata keluarga, pendidikan alam terbuka, hingga penelitian ilmiah.

Dengan bertambahnya koleksi tumbuhan langka ini, Kebun Raya Purwakarta menunjukkan komitmennya sebagai pelopor konservasi regional. Di tengah ancaman kepunahan yang mengintai banyak spesies tanaman Indonesia, kebun raya memiliki peran vital sebagai penjaga terakhir kekayaan hayati bangsa. Purwakarta patut berbangga karena tidak hanya menjaga alam, tetapi juga mewariskan pengetahuan kepada generasi mendatang.

BACA JUGA: Tumbuhan dalam Budaya dan Mitologi: Simbolisme dan Makna di Berbagai Peradaban

Share: Facebook Twitter Linkedin