
Ini 10 Tanaman Obat Dengan Khasiat Terbaik
Tanaman obat diketahui sebagai tumbuhan obat atau herbal. Macam tanaman ini semenjak dahulu digunakan dalam beraneka budaya pengobatan di semua dunia, termasuk Ayurveda, Tiongkok, dan Indonesia.
Tanaman obat mengandung senyawa aktif yang bisa memberikan efek farmakologis pada tubuh manusia. Di antaranya alkaloid, flavonoid, tanin, minyak atsiri, dan beraneka zat lainnya.
Apa Saja Macam Tanaman Obat?
Terdapat sebagian tanaman herbal yang diyakini bisa mengobati beraneka penyakit. Karenanya itu betapa pantasnya jikalau kau menanam sendiri tanaman obat di halaman rumah jikalau sewaktu-waktu dibutuhkan.
Bila suatu ketika diperlukan, karenanya kau dapat segera mengolah tanaman obat untuk menolong memecahkan penyakit yang kau natural. Nah, berikut ini yaitu sebagian herbal yang betapa pantasnya jikalau ada di pelataran rumah:
1. Bawang putih
Bawang putih (Allium sativum) yaitu tanaman umbi yang mempunyai banyak manfaat kesehatan dan kerap kali diaplikasikan sebagai bumbu dalam kuliner. Sebagian khasiatnya, antara lain:
- Meningkatkan kekebalan tubuh. Bawang putih mengandung senyawa antibakteri, antiviral, dan antioksidan senyawa yang bisa memperkuat cara kekebalan tubuh.
- Menurunkan tekanan darah. Studi Effects of Allium sativum (garlic) on systolic and diastolic blood pressure in patients with essential hypertension yang dipublikasikan Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences menceritakan, mengkonsumsi 600 sampai 1.500 miligram ekstrak bawang putih dalam 24 pekan tepat sasaran menurunkan tekanan darah.
- Menurunkan kolesterol. Senyawa allicin dalam bawang putih bisa menolong menghalangi produksi kolesterol di hati.Efek antioksidan. Antioksidan, seperti flavonoid dan sulfur menolong melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dampak radikal bebas.
- Mengurangi risiko sakit jantung. Zat allicin dalam bawang putih juga bisa menolong melindungi jantung dengan meningkatkan aliran darah ke jantung.
- Bila kau kerap kali mengkonsumsi bawang mentah beriringan dengan kuliner, adakalanya cobalan untuk mengonsumsinya mentah. Ini manfaatnya bagi tubuh “Catat, Ini 10 Manfaat Bawang Putih Mentah bagi Tubuh”.
2. Serai
Serai atau lemongrass mempunyai wangi-wangian yang segar. Daun serta batangnya diaplikasikan dalam beraneka hidangan untuk memberikan rasa khas. Sebagian manfaatnya, antara lain:
- Sifat antimikroba. Senyawa citronellol dan geraniol bersifat antimikroba. Khasiatnya melawan pertumbuhan kuman, virus, dan jamur yang memicu infeksi dalam tubuh.
- Pemeliharaan cara pencernaan. Serai mempunyai sifat karminatif, yang menolong meredakan kenyang, perut kenyang, dan problem pencernaan lainnya.
- Sifat antipiretik. Sifat antipiretik di dalamnya bisa menolong menurunkan demam dan meningkatkan kenyamanan selama sakit.
- Menjaga kesehatan kulit. Ekstrak serai kerap kali diaplikasikan dalam produk perawatan kulit sebab sifatnya yang bisa membersihkan, mengencangkan, dan menghidrasi kulit.
- Mengurangi stres dan meningkatkan mutu tidur. Wewangian serai mempunyai efek menenangkan yang bisa menolong mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan mutu tidur.
3. Ceplikan
Ceplikan (Blumea balsamifera) yaitu sejenis tanaman herbal dengan batang tegak dan tumbuh subur di tempat tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia. Wujudnya lonjong, berwarna hijau, dan mempunyai wangi-wangian yang khas.
Sebagian khasiatnya, mencakup:
- Antiinflamasi: Sifat antiinflamasi pada ceplikan bisa menolong mengurangi nyeri dan pembengkakan pada pengidap arthritis, nyeri otot, atau gangguan pernafasan.
- Antiseptik. Ekstrak daun bersifat antiseptik yang bisa menolong mencegah infeksi pada luka atau luka bakar.
- Antipiretik. Tanaman bisa diaplikasikan untuk menurunkan demam dan mengurangi temperatur tubuh dampak infeksi.
- Bersifat ekspektoran. Khasiatnya bisa menolong meredakan batuk dan memudahkan pengeluaran sputum.
- Meringankan gangguan pencernaan. Ceplikan bisa menolong mengurangi ketidaknyamanan dan memulihkan keseimbangan pencernaan.
4. Lidah buaya
Lidah buaya (Aloe vera) yaitu sejenis tanaman berdaun tebal dengan gel transparan di dalam daunnya. Tumbuhan ini tumbuh subur di tempat tropis dan subtropis, salah satunya di Indonesia.
Sebagian manfaatnya, merupakan:
- Perawatan kulit. Studi Effects of low‐dose Aloe sterol supplementation on skin moisture, collagen score and objective or subjective symptoms: 12‐week, double‐blind, randomized controlled trial yang dipublikasikan dalam Hindawi menemukan, mengkonsumsi 40 mikrogram aloe sterol per hari selama 12 pekan meningkatkan elastisitas kulit pada pria di bawah umur 46 tahun.
- Mengobati luka bakar. Lidah buaya mempunyai sifat pendinginan yang bisa menolong meredakan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan luka bakar ringan.
- Memecahkan jerawat. Kandungan antiinflamasi dan antibakteri dalam lidah buaya bisa menolong mengurangi kemerahan dan peradangan yang berhubungan dengan jerawat.
- Menyehatkan rambut. Gel lidah buaya bisa menolong memecahkan problem kulit kepala seperti ketombe, mengurangi kerontokan rambut, dan menjaga rambut sehat serta berkilau.
- Menjaga kesehatan mulut. Lidah buaya mempunyai sifat antimikroba yang menolong mengurangi pertumbuhan kuman dalam mulut.
5. Lengkuas
Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) yaitu tanaman yang termasuk dalam keluarga jahe-jahean. Akar tanaman ini diaplikasikan sebagai rempah-rempah dalam kuliner dan pengobatan tradisional.
Berikut yaitu sebagian manfaat dan kegunaan lengkuas:
- Meningkatkan kesehatan pencernaan. Lengkuas bersifat karminatif, yang menolong meredakan problem pencernaan seperti kenyang dan mual.
- Antiinflamasi dan analgesik. Di dalamnya mengandung senyawa seperti gingerol dan flavonoid yang mempunyai sifat antiinflamasi dan analgesik.
- Menjaga kesehatan jantung. Caranya dengan mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah.
- Sifat antimikroba. Sifat ini bisa menolong melawan pertumbuhan kuman, virus, dan jamur merugikan dalam tubuh.
- Efek positif pada kesehatan otak. Senyawa ini terjadi berkat efek neuroprotektif dan bisa menolong meningkatkan fungsi kognitif otak.
- Lengkuas bukan cuma sekadar rempah penambah rasa. Kau dapat memandang manfaat lainnya dengan klik tulisan ini ”Bukan Sekedar Bumbu Dapur, Ini Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan”.
6. Jeruk nipis
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yaitu buah kecil berkulit hijau yang mempunyai rasa yang asam dan wangi-wangian yang segar. Macam buah ini banyak tumbuh di tempat tropis, seperti Indonesia.
Jeruk nipis mempunyai banyak manfaat dan kegunaan, antara lain:
- Sumber vitamin C. Macam vitamin ini berperan penting dalam menjaga cara kekebalan tubuh yang sehat. Kecuali itu, gizi juga memproduksi kolagen, peresapan zat besi, dan pembenaran jaringan tubuh.
- Pencernaan yang sehat. Kandungan asamnya bisa menolong menstimulasi produksi enzim pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus. Ini bisa mencegah wasir dan problem pencernaan lainnya.
- Detoksifikasi tubuh. Jeruk nipis bersifat detoksifikasi yang bisa menolong membersihkan tubuh dari racun dan limbah.
- Penurun berat badan. Buah ini mengandung tinggi serat dan rendah kalori yang bisa menolong meningkatkan rasa kekenyangan serta mengatur nafsu makan.
- Meningkatkan peresapan zat besi. Khasiat ini terjadi berkat kandungan vitamin C di dalam buah.
7. Peppermint
Peppermint atau menta atau mint berwarna hijau jelas dengan bau khas yang menyegarkan. Di dalamnya link https://curbscapesclb.com/ bersifat antibakteri, antiinflamasi, dan antijamur. Sebagian manfaatnya, antara lain:
- Menyehatkan pencernaan. Tanaman ini bersifat menyejukkan dan bisa menolong problem pencernaan, seperti kram perut dan penumpukan gas.
- Pilek dan batuk. Peppermint mempunyai sifat ekspektoran, antitussive, dan dekongestan yang bisa menolong meredakan batuk dan pilek.
- Sakit kepala. Ini memberikan efek yang menenangkan pada sakit kepala, terutamanya sakit kepala tegang atau sakit kepala migrain.
- Nafas segar. Kandungan minyak atsiri dalam peppermint memberikan rasa segar yang menyegarkan mulut dan menghilangkan bau nafas.
- Kesehatan kulit. Di dalamnya bersifat antipruritik dan antiinflamasi yang bisa menolong meredakan gatal-gatal, iritasi, dan peradangan pada kulit.
8. Daun kemangi
Daun kemangi (Ocimum basilicum) yaitu sejenis tanaman herbal mempunyai wangi-wangian yang khas dan rasa sedikit manis. Tanaman ini kaya akan senyawa aktif, termasuk minyak esensial, antioksidan, vitamin, dan mineral.
Sebagian manfaatnya, merupakan:
- Menyehatkan saluran pencernaan. Daun kemangi bersifat karminatif dan digestif, yang bisa menolong meredakan problem pencernaan. Seumpama, perut kenyang dan mual.
- Menjaga kesehatan jantung. Khasiat ini terjadi sebab senyawa seperti beta-karoten dan magnesium.
- Menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Wewangian daun bersifat menenangkan dan bisa menolong mengurangi stres serta meningkatkan suasana hati.
- Menyegarkan nafas. Di dalamnya bersifat antibakteri yang bisa menolong mengurangi bau mulut dan menyegarkan nafas.
- Sumber antioksidan. Kemangi mengandung senyawa antioksidan, seperti eugenol dan linalool. Zat ini menolong melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dampak radikal bebas.
9. Brotowali
Brotowali (Tinospora crispa) yaitu sejenis tanaman merambat yang juga diketahui dengan nama “pace bumi ” atau “bittervine” dalam bahasa Inggris. Komponen yang paling awam diaplikasikan dari brotowali yaitu batang dan daunnya.
Sebagian manfaatnya bagi kesehatan, antara lain:
- Menjaga kesehatan hati. Brotowali mempunyai sifat hepatoprotektif, yang berarti bisa melindungi dan menyokong kesehatan hati.
- Meningkatkan kekebalan tubuh. Di dalamnya bersifat imunomodulator, yang bisa menolong meningkatkan cara kekebalan tubuh.
- Antiinflamasi. Tanaman bersifat antiinflamasi yang bisa menolong mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Antidiabetes. Brotowali bisa menolong mengendalikan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
- Antioksidan, Tanaman bisa menolong melawan kerusakan dampak radikal bebas dalam tubuh. Caranya dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dampak stres oksidatif.
10. Jahe
Jahe (Zingiber officinale) yaitu tanaman rimpang yang tumbuh di tempat tropis, termasuk di Indonesia. Rempah ini lazim dikonsumsi dalam format teh, minuman jahe hangat, atau sebagai bumbu kuliner.
Sebagian manfaatnya, merupakan:
- Antiinflamasi dan analgesik. Di dalamnya mengandung senyawa gingerol yang berperan dalam mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.
- Meningkatkan kekebalan tubuh. Khasiat ini terjadi berkat kandungan gingerol, shogaol, dan zingeron yang bersifat antimikroba serta antioksidan.
- Memecahkan mual dan muntah. Tanaman herbal ini tepat sasaran meredakan mual dan muntah. Termasuk yang berhubungan dengan mabuk perjalanan, mual kehamilan, atau efek samping dari kemoterapi.
- Meredakan nyeri sendi. Kandungan antiinflamasi dalam jahe bisa menolong meredakan nyeri pada sendi yang berhubungan dengan keadaan seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
- Mengurangi kolesterol. Penelitian berjudul The effect of ginger ( Zingiber officinale) on improving blood lipids and body weight; A systematic ulasan and multivariate meta-analysis of clinical trials yang dipublikasikan Current Pharmaceutical Design menemukan, mengkonsumsi jahe secara signifikan mengurangi trigliserida dan kolesterol jahat, sekalian meningkatkan kolesterol jahat. Dosis penerapan kurang dari 1.500 miligram per hari.
- Jahe terdiri dari banyak variasi. Tetapi, ada 2 yang awam dikonsumsi, merupakan jahe lazim dan jahe merah. Klik tulisan ini untuk mencari tahu perbedaan kedauanya “Ini Perbedaan Jahe Merah dan Jahe Awam”.
Baca Juga : Manfaat Bunga Bangkai Digunakan Sebagai Pengobatan