Tumbuhan dalam Budaya dan Mitologi: Simbolisme dan Makna di Berbagai Peradaban

Sejak zaman prasejarah, tumbuhan tidak cuma jadi sumber makanan raja zeus terbaru dan obat-obatan, namun terhitung memainkan peran perlu di dalam budaya, agama, dan mitologi berbagai peradaban. Dari pohon suci yang diakui sebagai penghubung dunia manusia dan dewa, hingga bunga yang melambangkan cinta dan kesucian, tumbuhan sering kali jadi simbol kekuatan, kehidupan, dan spiritualitas.
Artikel ini bakal mengeksplorasi bagaimana berbagai peradaban—mulai dari Mesir Kuno hingga kebiasaan Asia—memandang tumbuhan di dalam mitologi, ritual, dan seni.
1. Pohon Kehidupan: Simbol Kosmik dalam Berbagai Budaya
a. Yggdrasil (Mitologi Nordik)
Dalam kepercayaan Viking, Yggdrasil adalah pohon dunia raksasa yang menghubungkan sembilan alam, termasuk Asgard (dunia dewa) dan Midgard (dunia manusia). Akarnya menjalar ke berbagai dimensi, dan di puncaknya terdapat elang yang mengawasi semesta.
b. Ashvattha (Hinduisme)
Dalam Bhagavad Gita, pohon Ashvattha (pohon beringin) melambangkan alam semesta, dengan akar di langit dan cabang di bumi—simbol bahwa segala sesuatu berasal dari sumber ilahi.
c. Tree of Life (Kristen & Yahudi)
Dalam Alkitab, Pohon Kehidupan di Taman Eden melambangkan keabadian dan hubungan manusia dengan Tuhan. Pohon ini juga muncul dalam tradisi Kabbalah Yahudi sebagai simbol penciptaan.
2. Bunga Suci: Lambang Dewa dan Rohani
a. Lotus (Mesir Kuno & Buddhisme)
-
Mesir Kuno: Bunga lotus melambangkan matahari dan kelahiran kembali, terkait dengan dewa Ra.
-
Buddhisme: Lotus melambangkan pencerahan—tumbuh dari lumpur tetapi tetap murni, seperti manusia yang mencapai kebijaksanaan meski berasal dari dunia yang penuh nafsu.
b. Mawar (Yunani & Kristen)
-
Yunani Kuno: Mawar merah dikaitkan dengan Aphrodite, dewi cinta, dan melambangkan gairah serta keindahan.
-
Kristen: Mawar putih melambangkan Bunda Maria dan kesucian.
c. Sakura (Jepang)
Bunga sakura dalam budaya Jepang melambangkan keindahan yang sementara (mono no aware), mengingatkan pada kehidupan yang singkat namun indah.
3. Tumbuhan Magis dalam Cerita Rakyat
a. Mandrake (Eropa Abad Pertengahan)
Akar mandragora (mandrake) dianggap memiliki kekuatan magis karena bentuknya mirip manusia. Dipercaya dapat menyembuhkan penyakit atau digunakan dalam sihir cinta, tetapi juga dikaitkan dengan kutukan.
b. Pohon Beringin (Asia Tenggara)
Di Indonesia dan Thailand, pohon beringin sering dianggap keramat dan menjadi tempat tinggal roh penunggu. Ritual sesajen masih dilakukan di beberapa daerah.
c. Datura (Suku-suku Asli Amerika)
Tumbuhan Datura digunakan dalam ritual spiritual untuk penglihatan mistis, tetapi juga beracun jika dikonsumsi sembarangan.
4. Tumbuhan dalam Ritual dan Tradisi Modern
a. Pohon Natal (Kristen Barat)
Tradisi menghias pohon cemara berasal dari kepercayaan pagan Jerman tentang simbol kehidupan abadi, kemudian diadopsi oleh Kristen sebagai bagian dari perayaan Natal.
b. Hops & Barley (Bir dalam Budaya Nordik)
Bir, yang terbuat dari tumbuhan hops dan barley, merupakan bagian penting dalam ritual Viking untuk menghormati dewa Odin dan Thor.
c. Ganja dalam Spiritualitas Hindu (Sadhu)
Di India, beberapa kelompok Sadhu menggunakan ganja dalam ritual untuk meditasi dan mendekatkan diri kepada Shiva.
Kesimpulan
BACA JUGA: Fakta Unik Tumbuhan Sakura Jepang: Keindahan yang Penuh Makna
Tumbuhan telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari mitologi, agama, dan budaya manusia. Dari simbol keabadian seperti Yggdrasil, hingga bunga suci seperti lotus, setiap peradaban memiliki cara unik dalam memaknai alam.
Pemahaman tentang simbolisme tumbuhan tidak hanya memperkaya pengetahuan budaya tetapi juga mengingatkan kita pada hubungan mendalam antara manusia dan alam.